Namanya sebenarnya adalah Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah al-Kufy, seorang hafidh yang terkenal.
Ia menerima hadist dari al-Ahwash, Ibnul Mubarak, Syarik, Husyaim, Jarir, Waki’, Ibnu Uyainah, Ibnu Mahdy, Ibnul Qaththan, Zaid bin Harun dan lainnya.
Diantara yang menerima hadist dari padanya adalah al-Bukhary, Muslim, Abu Daud, dan Ibnu Majah.
Diantara yang mengeluarkan hadist untuknya dengan perantaraan Ahmad adalah an-Nasa’iy, Ahmad bin Hanbal, Muhammad ibnu Sa’ad, Abu Zur’ah, Abu Hatim Abdullah bin Ahmad Ibrahim al-Harby.
Para ulama sepakat bahwa Abu Bakar bin Abi Syaibah seorang yang kuat hapalannya. Dan dipuji oleh banyak ulama.
Abul Ubaid al-Qasim berkata, ”Puncak ilmu dipegang oleh 4 orang yaitu Ibnu Abi Syaibah orang yang cakap penyebut hadist, Ahmad adalah orang yang paling pandai memahami hadist, Yahya orang yang paling banyak mengumpulkan hadist dan Ali bin al-Madiny orang yang alim akan hadist. Dan yang paling hapal takala ada Mudzakarah adalah Abu Bakar bin Abi Syaibah.
Abu Zur’ah ar-Razy berkata, ”Belum pernah saya melihat orang yang hapal dari pada Abu Bakar bin Abi Syaibah.
Ibnu Hibban berkata, ”Ibn Abi Syaibah adalah seorang yang hafidh yang sangat kuat hapalannya, dia salah seorang dari ulama yang menulis hadist, mengumpulkan dan meyusun kitab, bermudzakarah. Dia adalah ulama yang paling hafidh bagi hadist maqthu”.
Ia wafat pada tahun 235 H.
Rahimahullahu Ta’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar